Tips & Trik

Cara Cerdas Menentukan Gaji Karyawan yang Tepat untuk Menghindari Kesalahan Umum

Published

on

Pertimbangan yang rasional akan sangat dibutuhkan dalam proses menentukan gaji karyawan yang tepat. Sebab, gaji termasuk salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan karyawan dalam memilih kerja. Apabila gaji yang diterimanya bisa dibilang kurang, maka kemungkinan karyawan lebih memilih untuk mengundurkan diri.

Tentu ini akan merugikan perusahaan jika karyawan tersebut memiliki kinerja yang baik. Untuk itu, setiap pemilik bisnis wajib mengetahui bagaimana cara cerdas menentukan gaji para karyawan yang ada di bawah ini!

Tips Menentukan Gaji Karyawan untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja

Jika pelaku usaha sudah tahu bagaimana cara cerdas untuk menentukan gaji pegawainya, maka mereka bisa lebih mudah mempertahankan pegawai-pegawai yang memiliki kinerja baik. Namun, tidak menutup kemungkinan sebagian pelaku usaha di Indonesia belum tahu tentang cara cerdas ini. Bagi orang-orang yang belum mengetahuinya, simak tipsnya berikut ini:

1.      Tentukan Berdasarkan Nilai Posisi Kerja

Sebenarnya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum menentukan gaji untuk karyawan di sebuah perusahaan. Salah satunya adalah nilai posisi kerja dari setiap karyawan yang ada. Ini yang menjadi alasan kenapa setiap karyawan biasanya memiliki jumlah gaji yang berbeda satu sama lain.

Atasan dan pemilik usaha wajib memahami nilai posisi kerja dari para karyawannya dengan baik. Jika tidak, maka mereka akan kesulitan untuk menentukan gajinya ini. Untuk memahaminya, buatlah outline dari deskripsi posisi kerja itu lebih dulu, kemudian tentukan gaji pokoknya dengan melihat detail posisinya.

2.      Tetapkan Batas Atas dan Dasar

Tidak semua orang paham mengenai batas atas dan batas dasar terkait gaji karyawan ini. Sebenarnya, batas atas dan batas dasar ini dapat menentukan kemampuan perusahaan dalam memberikan gaji kepada setiap karyawannya. Pasalnya, batasan ini dapat mencegah terjadinya kesenjangan gaji di antara para karyawan yang ada.

Namun, batas atas dan dasar gaji karyawan ini tidak boleh dibuat dengan sembarang cara. Ada cara khusus yang perlu diikuti untuk membuat dan menetapkan batas atas serta dasar gaji karyawan di sebuah perusahaan. Nantinya, batasan ini juga dapat membantu proses rekrutmen karyawan berkualitas.

3.      Siap Negosiasi Bersama Karyawan

Perusahaan yang profesional tentu selalu siap dalam bernegosiasi dengan karyawannya terkait gaji yang dapat diterimanya selama bekerja di sana. Hal ini terjadi karena kesempatan negosiasi gaji akan memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak pekerja maupun perusahaannya.

Bagaimana bisa? Karena lewat proses negosiasi ini pihak perekrut dapat menilai performa dari calon pekerjanya tersebut. Pada tahun pertama, perusahaan dapat memberi gaji yang sesuai keputusan awal, tapi pada tahun-tahun selanjutnya, perusahaan dapat meningkatkan jumlah gaji tersebut sesuai dengan kinerja setiap karyawan.

4.      Riset Living Cost yang Sesuai Daerah

Setiap daerah tentu memiliki living cost yang berbeda, sehingga pihak perekrut maupun pemilik usaha wajib melakukan riset terlebih dahulu mengenai hal ini. Riset tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena ini akan mempengaruhi perkiraan gaji yang dapat diterima oleh setiap karyawan.

Dengan mengetahui berapa living cost yang sedang dengan daerah masing-masing ini, perusahaan dapat memperkirakan gaji yang paling tepat untuk para pekerjanya. Tentu ini juga akan memudahkan perusahaan dalam mempertahankan para pekerja yang berkualitas.

5.      Rutin Mengevaluasi Kinerja Karyawan

Cara cerdas terakhir yang perlu dilakukan saat menentukan gaji para karyawan adalah dengan mengevaluasi kinerjanya secara rutin. Sebab, setiap karyawan tentu akan memiliki kinerja yang berbeda-beda, ada yang baik dan ada juga yang masih tergolong kurang. Evaluasi ini nantinya dapat menilai apakah performa yang diberikan oleh karyawan sesuai dengan gajinya.

Dengan begitu, perusahaan juga dapat mempertimbangkan kembali apakah karyawan tersebut layak untuk menerima kenaikan gaji. Apabila kinerja yang diberikan masih belum baik, maka perusahaan tidak akan untung jika menaikkan gaji karyawan tersebut.

Beberapa tips di atas dapat dilakukan ketika seseorang atau sebuah perusahaan ingin menentukan gaji karyawan dengan tepat. Gaji tidak boleh dianggap remeh, karena ini menjadi salah satu alasan bagi calon karyawan untuk menentukan ingin bekerja di perusahaan itu atau tidak. Jadi, pemilik usaha dan perekrut harus pandai-pandai dalam menentukan gaji.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Exit mobile version